Senin, 15 Juni 2009

3 Pendekatan Software Engineering

1. PENDEKATAN TERSTRUKTUR (STRUCTURED APPROACH)
Pendekatan terstruktur ini merupakan pendekatan pengembangan sistem yang tidak hanya mengikuti tahapan system life cycle namun juga dilengkapi dengan beberapa alat dan teknik dan telah dimulai dari awal tahun 1970-an. Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik (techniques) yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga didapatkan hasil akhir berupa sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.

2. PENDEKATAN BERORIENTASI OBJEK (OBJECT ORIENTED)
Suatu teknik pendekatan baru dalam melihat permasalahan dan sistem (sistem perangkat lunak, sistem informasi, atau sistem lainnya).
Pendekatan ini memandang sistem yang akan dikembangkan sebagai suatu kumpulan objek-objek dunia nyata.
Terdapat beberapa cara untuk mengabstraksikan dan memodelkan objek-objek tersebut, yaitu abstraksi objek, kelas, hubungan antar kelas sampai abstraksi sistem.
Saat mengabstraksikan dan memodelkan objek, data dan proses-proses yang dipunyai oleh objek akan dienkapsulasi (dibungkus) menjadi satu kesatuan.
Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep pendekatan berorientasi objek dapat diterapkan pada tahap analisis, perancangan, pemrograman, dan pengujian perangkat lunak.
Ada berbagai teknik yang dapat digunakan pada masing-masing tahap tersebut, dengan aturan dan alat bantu pemodelan tertentu.


3. PENDEKATAN METODA FORMAL (FORMAL METHODS)
Metode formal (Formal method) adalah sebuah teknik berbasis logika matematik untuk membuat spesifikasi sebuah sistem komputer (software maupun hardware) secara tidak rancu, dan melakukan verifikasi. Penggunakan metode formal dimotivasi oleh penerapan analisa matematika dan logika yang dapat menjamin kebenaran dari sebuah desain dan pengimplementasiannya sebagaimana pembuktikan matematis menjamin kebenaran dari sebuah formula.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar